Selamat Datang di Pusat Investasi Lamongan

Rasakan layanan fasilitas profesional dan kredibel dari perwakilan Dinas Penanaman Modal Dan PTSP Kabupaten Lamongan

Mengapa Lamongan?

Data ekonomi Kabupaten Lamongan menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonominya mengalami fluktuasi dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Lamongan diperkirakan akan mencapai 5,20%.

Data Ekonomi

Realisasi investasi di Kabupaten Lamongan mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2021, realisasi investasi di Lamongan mencapai Rp13,4 triliun. Realisasi investasi ini meningkat sebesar 15,8% dari tahun sebelumnya.

Realiasasi Investasi

Kabupaten Lamongan memiliki luas wilayah 1.826,35 km² dan berpenduduk 1.361.083 jiwa (2020). Secara umum, demografi Kabupaten Lamongan didominasi oleh suku Jawa. Selain suku Jawa, di Kabupaten Lamongan juga terdapat suku Madura, suku Bugis, dan suku Sunda.

Demografi

Tenaga kerja di Kabupaten Lamongan sebagian besar bekerja di sektor pertanian. Selain pertanian, sektor industri dan perdagangan juga menjadi lapangan kerja yang penting di Kabupaten Lamongan.

Tenaga Kerja

Sekilas Potensi Kabupaten Lamongan

Pemerintah Kabupaten Lamongan terus berupaya untuk meningkatkan iklim investasi di Kabupaten Lamongan. Pemerintah Kabupaten Lamongan memberikan berbagai kemudahan bagi investor, seperti kemudahan perizinan, insentif pajak, dan penyediaan lahan industri. Pemerintah Kabupaten Lamongan juga memberikan berbagai pelatihan dan pendidikan kepada tenaga kerja agar mereka dapat bersaing di dunia kerja. Hal ini dilakukan agar dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Potensi investasi di Kabupaten Lamongan sangat besar. Dengan berbagai kemudahan yang diberikan oleh pemerintah, Kabupaten Lamongan dapat menjadi tujuan investasi yang menarik bagi investor lokal maupun mancanegara.

Sekilas Potensi Kabupaten Lamongan

Kabupaten Lamongan memiliki potensi investasi yang besar, yaitu:

  • Pertanian:

    Kabupaten Lamongan merupakan salah satu lumbung padi di Jawa Timur. Selain padi, Kabupaten Lamongan juga menghasilkan berbagai produk pertanian lainnya, seperti jagung, kedelai, dan buah-buahan.

  • Kabupaten Lamongan memiliki beberapa kawasan industri yang telah dikembangkan, seperti Kawasan Industri Lamongan, Kawasan Industri Paciran, dan Kawasan Industri Brondong. Kawasan industri tersebut telah menarik minat investor dari berbagai daerah untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Lamongan.

  • Kabupaten Lamongan memiliki beberapa objek wisata yang menarik, seperti Pantai Ria, Pantai Tanjung Kodok, dan Pantai Kutang. Objek wisata tersebut dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

  • Kabupaten Lamongan memiliki lokasi yang strategis, yaitu berada di jalur pantura yang menghubungkan Jawa Timur dan Jawa Tengah. Hal ini menjadikan Kabupaten Lamongan sebagai salah satu pusat perdagangan di Jawa Timur.

  • Potensi Perikanan di Kabupaten Lamongan cukup besar, potensi ini terbagi menjadi 4 sektor yaitu Perikanan Tangkap, Perikanan Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, serta Pemberdayaan dan Pengawasan melalui produksi Garam.

  • Kabupaten Lamongan memiliki panjang garis pantai mencapai 47 km. Dengan armada perahu/kapal penangkap ikan sebanyak 3.423 unit, alat tangkap sebanyak 52.269 unit serta 5 Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) sekaligus Tempat Pelelangan Ikan (TPI) sebagai pendukung produksi sektor perikanan tangkap laut, yaitu TPI Lohgung, TPI Labuhan, TPI Brondong, TPI Kranji dan TPI Weru. Pada tahun 2022 produksi ikan hasil tangkap laut dicapai sebesar 80.170,34 Ton, dengan total nilai produksi Rp. 1.394.411.533.000,-.

  • Kabupaten Lamongan juga memiliki potensi pada Perairan Umum Darat (PUD) dengan total luas area 4.858,00 Ha, yang mana areal tersebut meliputi Rawa seluas 1.452,50 Ha, Waduk seluas 2.388,00 Ha dan Sungai seluas 1.007,50 Ha. Produksi ikan pada PUD sebesar 3.105,82 Ton, dengan total nilai produksi Rp. 46.648.512.150,-. Produksi perikanan budidaya pada tahun 2022 mencapai 62.754,85 ton dengan nilai produksi sebesar Rp. 1.577.347.888.000,- yang diusahakan oleh 27.788 RTP pembudidaya. Pada sektor perikanan budidaya kegiatan diusahakan pada areal sekitar 20.487,40 Ha, meliputi Tambak seluas 932,29 Ha, Sawah Tambak 19.503,54 Ha, Kolam 51,35 Ha, Karamba Jaring Apung (KJA) 0,08 Ha dan Karamba Tancap 0,14 Ha.

  • Dengan produksi perikanan yang cukup besar, Kabupaten Lamongan juga memiliki potensi dalam pengolahan produk perikanan. Jumlah industri perikanan yang beroperasi di tahun 2022 sebanyak 1.280 industri dan tenaga pengolah sebanyak 6.060 orang, dengan total produksi mencapai 91.352,30 Ton. Selain itu Kabupaten Lamongan juga memiliki potensi produksi garam. Dengan lahan produksi seluas 222,07 Ha, produksi garam pada tahun 2022 mencapai 2.599,32 Ton, yang diusahakan oleh 25 Kelompok Petambak Garam yang beranggotakan 293 orang dan 3 Kelompok Wanita Perebus Garam dengan anggota 20 orang.

Peta Kabupaten Lamongan

 

Galeri

Kontak

Alamat:

Jl. Dokter Wahidin Sudiro Husodo No.57, Jetis, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62211

Telepon:

0322323365