Sektor
konstruksi merupakan salah satu pilar ekonomi utama di Kabupaten Lamongan,
tercatat sebagai kontributor PDRB terbesar keempat. Sektor ini tumbuh dinamis,
didorong oleh peningkatan realisasi investasi yang signifikan di daerah, yang
totalnya mencapai lebih dari Rp 2 triliun pada tahun 2024. Aktivitas konstruksi
didominasi oleh pengerjaan proyek infrastruktur strategis, seperti Jalan
Lingkar Utara (JLU), serta pembangunan kawasan industri dan real estate.
Pengembangan infrastruktur jalan ini secara langsung membuka koridor ekonomi
dan pemukiman baru, sehingga menciptakan permintaan berkelanjutan untuk jasa
konstruksi.