Sektor perikanan budidaya adalah salah satu motor penggerak ekonomi utama Kabupaten Lamongan, dengan nilai produksi mencapai lebih dari Rp 1,4 Triliun pada tahun 2024. Keunggulan utama Lamongan terletak pada pemanfaatan lahan "sawah tambak" yang sangat luas, yang mendominasi total areal budidaya. Lahan seluas lebih dari 24.700 hektar ini dikelola secara produktif oleh 37.516 Rumah Tangga Pembudidaya (RTP). Kawasan sentra budidaya tersebar di berbagai kecamatan, dengan klaster utama berada di Turi, Glagah, Karangbinangun, Deket, dan Kalitengah.

Data Kunci

Total produksi budidaya: 46.834,71 ton (Tahun 2024).

Nilai total produksi: Rp 1,44 Triliun (Tahun 2024).

Total luas areal budidaya: 24.754,58 ha.

Tipe budidaya dominan: Sawah tambak (23.781,65 ha).

Jumlah pembudidaya (RTP): 37.516 RTP.

Komoditas unggulan (tonase): Udang Windu (14.416,40 ton) , Bandeng (12.299,34 ton) , dan Nila (9.718,81 ton)

Tahun

-

Latitude, Longitude

-7.151680,112.481781

URL Informasi

Klik Disini

Peta




Galery